Untuk mempunyai website kamu sendiri, selain memiliki web hosting kamu juga perlu yang namanya nama domain atau domain name. Nama domain ini adalah alamat yang diketik oleh pengunjung untuk masuk ke website kamu, misal kamu ingin masuk ke Facebook, tentunya kamu akan mengetik www.facebook.com, hal inilah yang disebut dengan nama domain.
Nama domain ini sebaiknya jangan asal pilih apalagi jika website kamu adalah website bisnis, kamu harus mencari nama yang mewakilis bisnis atau merek kamu agar dikenal oleh pelanggan. Pada post kali ini saya akan memberikan tips memilih nama domain yang cocok untuk website kamu.
1. Buat Nama yang Pendek, Unik dan Mudah Diingat
Salah satu cara agar nama domain kamu mudah diingat adalah dengan membuatnya sependek mungkin. Dan juga nama domain harus unik, pastikan pelanggan tidak binggung nama website kamu dengan website dari perusahaan lain.
2. Menggunakan Nama yang Sesuai dengan Bisnis Kamu
Bisa juga memilih nama domain yang sesuai dengan bisnis kamu. Bisa menggunakan nama yang terkait dengan merek yang kamu jual. Dan pastikan juga namanya tidak berhubungan dengan merek dari perusahaan lain.
3. Menggunakan Keunggulan dari Keyword
Mesin pencari seperti Google Search menggunakan kata kunci untuk menentukan ranking dan menyorotinya di hasil pencarian. Oleh karena itu jika nama domain mengandung kata kunci tertentu, website kamu akan lebih baik dalam ranking di hasil pencarian. Tetapi jangan menggunakan keyword untuk keseluruhan nama domain, pasangilah dengan sesuatu yang unik.
4. Hindari Karakter Khusus dan Angka
Nama domain sebisa mungkin harus menghindari menggunakan karakter khusus dan juga angka. Karena nama yang mengandung karakter tersebut sulit dipahami pada level internasional dan dapat menyebabkan kesalahpahaman.
5. Pastikan Mudah Untuk Diucapkan
Pastikan nama domain website kamu mudah untuk diucapkan dan dieja. Orang harus bisa mengetik alamat website kamu dengan benar setelah mendengarnya sekali saja.
6. Hindari Melanggar Merek Dagang
Jangan mengambil resiko untuk menggunakan nama yang melanggar merek dagang yang sudah ada sebelumnya. Karena beresiko menimbulkan konflik yang bisa menyebabkan kamu kehilangan nama dan reputasi bisnis.