Skip to content

7 Tipe Web Hosting Yang Popular

7 Tipe Web Hosting Yang Popular

7 Tipe Web Hosting Yang Popular

Apa mungkin Anda merasa sedikit bingung dengan berbagai jenis layanan web hosting yang ditawarkan pada tiap web hosting. Jika demikian, tenang saja Anda tidak sendirian, karena hal ini bukan lah pengetahuan umum, karena butuh ketekunan dalam bidang teknologi yang cukup mendalam.  Apabila tidak, maka Anda akan kesulitan dalam pemahaman bagaimana sebuah website bisa diakses oleh orang di mana pun dan kapan pun. Tapi tenang saja, Anda bisa mempelajari dasarnya dari artikel ini.

Pada post kali ini saya akan mencoba membahas beberapa tipe web hosting yang popular, yang mungkin dapat membantu anda menemukan pilihan yang pas.

1. Shared Web Hosting

Shared Web Hosting merupakan tipe web hosting yang paling popular. Dimana pada layanan ini anda akan berbagi server dengan website lainnya.

Shared Web Hosting ditawarkan dengan banderol harga yang paling murah. Namun kekurangan utama dari pilihan ini, adalah karena berbagi server, jika ada website yang bermasalah, website kita juga bisa ikut terkena masalah.

Jika website masih memiliki traffic yang rendah bisa memilih layanan ini, namun jika traffic semakin tinggi bisa mempertimbangkan untuk beralih ke layanan hosting lain.

2. Reseller Web Hosting

Paket Reseller Hosting sebenar sama dengan shared hosting, namun memilih tool tambahan untuk membantu menjual kembali space hosting. Yup, paket ini bisa kamu pilih jika kamu ingin kembali menjual space hosting dan memulai bisnis hosting kamu sendiri.

Paket reseller juga ditawarkan dengan kontrol teknikal yang lebih baik, seringnya menggunakan control panel Web Host Manager (WHM), dan juga software billing untuk membantu membuat invoice.

3. Virtual Private Server (VPS)

Virtual private server sebenarnya juga menggunakan satu server fisik yang dibagi menjadi beberapa server tersendiri secara virtual. Jika Shared Hosting klien mendapatkan resource yang dibagi-bagi, dengan VPS akan mendapatkan layaknya server tersendiri dengan resource-nya masing-masing.

4. Dedicated Server

Dedicated server berarti anda memiliki satu server sendiri yang hanya dipakai oleh website anda. Server ini bisa anda beli sendiri atau menyewa server fisik dari penyedia web hosting. Di dedicated server, anda akan mendapatkan kontrol penuh.

Dedicated server cocok untuk menangani website dengan traffic yang tinggi, dan juga untuk website eCommerce.

5. Cloud Server

Cloud Server dapat dikatakan sebagai VPS, namun VPS belum tentu Cloud Server. Tipe web hosting Cloud Server juga menggunakan teknologi virtualisasi seperti VPS, namun menggunakan teknologi yang berbeda.

Cloud Server berjalan di platform Cloud Computing, dan menggunakan banyak server. Sehingga jika server utama mengalami masalah, akan langsung dialihkan ke server lainnya.

6. Colocation Web Hosting

Pada colocation, anda hanya menyewa rack space dari data center. Kemudian anda membawa server fisik anda sendiri. Data center hanya menyediakan power, pendingin, keamanan fisik, dan internet uplink. Yang berarti jika ada masalah pada server anda sendiri yang bertanggung jawab.

7. Self Service Web Hosting

Ini adalah tipe web hosting ultimate, dimana maksudnya anda melakukan segalanya sendiri. Anda membeli server-nya, memasangnya sendiri, menginstal software-nya sendiri, dan juga menyediakan sistem power dan pendingin yang baik, dan juga menyiapkan keamanan fisik sendiri. Dan juga anda harus menyiapkan SDM untuk system administrator untuk mengelola server dengan baik.

Jakartawebhosting.com merupakan perusahaan web hosting yang menyediakan banyak layanan web hosting, seperti shared hosting, reseller hosting, dedicated server, cloud hosting, dan masih banyak lagi Anda bisa mengaksesnya di https://www.jakartawebhosting.com/linuxhosting/.